PANIPI.ID, Kab Gorut – Pohon aren merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai potensi besar di Kabupaten Gorontalo Utara. Air nira yang dihasilkan dari pohon aren selama ini dimanfaatkan oleh petani untuk diolah menjadi berbagai produk diantaranya gula merah, serta minuman tradisional. Potensi besar lainnya yang saat ini mulai berkembang yaitu sumber energi terbarukan melalui pengolahan nira aren menjadi bioethanol.
Hal tersebut, Tim Pelaksana Program Kosabangsa dari Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UNISAN GORUT) beserta pendamping program dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan sosialisasi persiapan penerapan teknologi destilasi nira aren menjadi bioethanol yang berlokasi di Desa Langke, Kecamatan Gentuma Raya, Kabupaten Gorontalo. 21/10/2024.
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dibarengi dengan edukasi sosial kepada masyarakat petani terkait pemanfaatan nira aren dan potensi penyalahgunaannya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemateri dari Tokoh Agama dan Camat Gentuma Raya.
Kepala Desa Langke, Diana Surati dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan Kosabangsa ini.
“Kegiatan ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Desa Langke, karena selama ini pengembangan olahan nira menjadi bioethanol sudah termuat dalam RPJMDes tetapi belum terealisasi disebabkan penganggaran yang cukup besar,” ungkap Diana.
Selain itu, Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa, Fardyansjah Hasan, SP, M.Si menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan penguatan terkait dengan potensi pengembangan aren menjadi sumber energi serta menumbuhkembangkan kesadaran dan tanggung jawab sosial terkait pemanfaatan sumberdaya tanaman aren.
Masyarakat Tani Aren Desa Langke, Gorontalo Utara sangat antusias dan menyambut positif kegiatan yang dilaksanakan setelah mendengar penjelasan dari tim UNG sebagai pendamping yang diwakili oleh Hasanuddin ST, M.Si. Menurutnya, Desa Langke akan dikembangkan menjadi Sentra Bioetanol dengan teknologi destilasi.
Selanjutnya diungkapkan bahwa produk bioethanol dimanfaatkan dalam industri kesehatan bahkan dalam jangka panjangnya berpotensi menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
Ucapan terima kasih dari masyarakat Desa Langke juga diberikan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi melalui Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian masyarakat (DRTPM) yang telah memberikan kesempatan program kosabangsa yang dilaksanakan oleh tim Unisan Gorut dan UNG. (Sidik)
